![]() |
All Might vs All For One |
Boku No Hero Academia, salah satu seri manga dan anime terpopuler saat ini, kini sudah mendekati akhir. Di chapter 402, pertarungan puncak antara All Might, simbol perdamaian dan pahlawan nomor satu, melawan All For One, penjahat terkuat dan pemimpin Liga Penjahat, semakin sengit. Meski All Might memiliki keunggulan karena memiliki banyak quirk yang dibuat oleh siswa SMA U.A., All For One tetap tidak mudah dikalahkan karena memiliki quirk rewind yang membuatnya bisa regenerasi tanpa henti. Siapakah yang akan menang dalam pertarungan ini? Bagaimana nasib All Might dan Deku, muridnya yang mewarisi quirk One For All? Berikut adalah ulasan lengkap mengenai chapter terbaru Boku No Hero Academia.
Latar Belakang Pertarungan All Might vs All For One
Pertarungan antara All Might dan All For One sudah terjadi sejak chapter 396, saat All Might mencoba menghadapi All For One yang sedang menuju ke arah Tomura Shigaraki untuk mengambil tubuhnya. Alasannya adalah karena All Might ingin membantu Deku, muridnya yang kini menjalani pertarungan sengit melawan Shigaraki. Deku adalah penerus quirk One For All, quirk yang bisa menumpuk kekuatan dari generasi ke generasi dan merupakan musuh bebuyutan dari quirk All For One, quirk yang bisa mencuri dan memberikan quirk lain.
Untuk menghadapi All For One, All Might menggunakan sebuah armor untuk melapisi tubuhnya sehingga bentuknya menyerupai penampilannya semasa masih muda dulu. Armor ini berasal dari kopernya yang mirip dengan armor Iron Man dari Marvel. Cara kerjanya pun hampir sama, dimana All Might bisa berkomunikasi dengan pengendali AI yang bernama Hercules. Selain itu, mobil All Might juga menggunakan armor penguat sehingga memiliki beberapa lapis pelindung yang akan ia gunakan melawan All For One.
Namun, kekuatan All Might dengan armor ini masih belum seberapa dibandingkan kekuatannya saat masih prima dulu. Sebelumnya, All Might sudah kehilangan sebagian besar kekuatannya setelah bertarung melawan All For One di masa lalu. Akibatnya, ia hanya bisa bertarung dengan quirk-nya selama beberapa menit saja. Selain itu, ia juga mengalami luka parah di perutnya yang membuatnya sering batuk darah.
Jalannya Pertarungan All Might vs All For One
Pertarungan antara All Might dan All For One berlangsung dengan sangat intens dan dramatis. Keduanya saling bertukar serangan dengan quirk-quirk yang mereka miliki. Berikut adalah beberapa momen penting dari pertarungan mereka:
- All Might berhasil mematahkan tangan dari All For One dengan serangan Subtitle Smash. Serangan ini sedikit mengejutkan banyak pihak, terutama Tsukauchi yang merasa All Might sudah tak bisa bertarung lagi.
- All Might mengeluarkan Black Whip untuk menangkap All For One. Black Whip ini kemudian dialiri listrik agar quirk rewind tidak bekerja. Quirk rewind adalah quirk yang membuat tubuh All For One bisa regenerasi tanpa henti.
- All Might melayangkan serangan Detroit Smash untuk menghancurkan tubuh All For One. Serangan ini membuat bangunan tinggi di sekitarnya runtuh.
- All For One berhasil menghindari serangan Detroit Smash dengan menggunakan quirk Air Walk. Ia kemudian mencoba menyerang balik dengan quirk Decay, tetapi All Might bisa menghindarinya dengan menggunakan quirk Float.
- Terungkap bahwa armor All Might meniru kemampuan beberapa quirk dari siswa SMA U.A., seperti Dark Shadow, Zero Gravity, Explosion, dan lain-lain. Hal ini membuat All Might bisa menggunakan berbagai macam serangan untuk menghadapi All For One.
- Kelemahan dari quirk rewind milik All For One terlihat. Quirk ini ternyata tidak bisa dikendalikan oleh All For One sendiri, melainkan bekerja secara otomatis. Akibatnya, tubuh All For One terus mengalami regresi hingga ke bentuk sperma. Ini juga yang menjadi alasan mengapa All For One ingin segera mengambil tubuh Shigaraki, agar ia bisa memiliki tubuh yang baru.
- Di tengah kondisi All For One yang terus melemah, armor All Might malah semakin hancur setelah melewati batasannya. Beberapa bagian tubuh All Might juga sudah mulai mengalami luka yang cukup serius.
- All Might kembali mengingat masa saat bertemu dengan pemilik One For All sebelumnya, Nana Shimura. Saat itu, All Might alias Toshinori Yagi meminta pada Nana untuk dijadikan muridnya. Nana tentu saja menolak karena Toshinori tidak memiliki quirk sama sekali. Namun, Toshinori berhasil menyadarkan Nana dengan berkata bahwa ia ingin menciptakan dunia tempat semua orang bisa hidup dengan senyuman dan untuk itu dunia membutuhkan simbol perdamaian. Nana kemudian menerima Toshinori sebagai muridnya dan memberikan quirk One For All padanya.
- All For One muncul dari balik bangunan dan menghantam All Might ke tanah. Meski diserang hingga memperlihatkan wajah tirusnya, All Might tidak menyerah dan berkata bahwa walau cahayanya padam, orang lain akan mengambilnya dan meneruskan semangat simbol perdamaianya. Perkataan All Might ini sepertinya akan menjadi kenyataan, karena di sisi lain Deku sedang berusaha keras untuk melindungi teman-temannya dari Shigaraki.
- All Might kemudian meledakkan dirinya tepat bersama All For One. Ini merupakan usaha terakhir All Might yang akan membuat dirinya tewas.
Akhir dari Pertarungan All Might vs All For One
Pertarungan antara All Might dan All For One berakhir dengan tragis. All Might tewas karena pengorbanannya untuk menghentikan All For One. Hal ini sudah sesuai dengan ramalan Sir Nighteye yang pernah melihat masa depan All Might yang tak jauh dari kematian. All Might sendiri sepertinya sudah tahu akhir hidupnya yang cukup tragis itu, namun ia tetap berkorban karena ingin melindungi para pahlawan dan manusia dari peperangan ini.
Kematian All Might tentu saja membuat banyak orang bersedih, terutama Deku yang merupakan murid dan penerusnya. Deku yang mengetahui hal ini tiba-tiba mengingat masa lalunya, dimana ia ingin mengubah takdirnya sebagai seorang pahlawan tanpa quirk. Deku kemudian menangis dan berteriak memanggil nama All Might.
Namun, kematian All Might juga memberikan harapan baru bagi Deku dan para pahlawan lainnya. Di alam One For All, Deku melihat penampakan All Might yang sudah menjadi sangat samar-samar. All Might kemudian mengucapkan selamat tinggal padanya dan memberikan semangatnya untuk meneruskan perjuangannya. Deku kemudian bangkit dan bersiap untuk melanjutkan pertarungannya melawan Shigaraki.
Kapan Chapter 403 Boku No Hero Academia Rilis?
Chapter 403 dijadwalkan akan rilis pada 15 Oktober 2023.
Kesimpulan
Pertarungan puncak antara All Might dan All For One di Boku No Hero Academia chapter 402 adalah salah satu pertarungan terbesar dan terpenting dalam sejarah seri ini. Pertarungan ini menampilkan aksi-aksi seru dan emosional antara dua musuh bebuyutan yang memiliki quirk legendaris. Pertarungan ini juga menentukan nasib dari dunia pahlawan dan penjahat, serta hubungan antara Deku dan Shigaraki sebagai penerus dari quirk One For All dan All For One.
Pertarungan ini berakhir dengan kematian tragis dari All Might, simbol perdamaian dan pahlawan nomor satu. Kematian ini membuat banyak orang bersedih, terutama muridnya Deku. Namun, kematian ini juga memberikan harapan baru bagi Deku dan para pahlawan lainnya untuk meneruskan semangat simbol perdamaianya. Bagaimana menurut Anda tentang pertarungan ini? Apakah Anda merasa puas dengan akhirnya? Bagaimana perkembangan cerita selanjutnya? Silakan berikan komentar Anda di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.